Bekasi dan Kisah Perselingkuhan yang Tiada Habisnya
Di Bekasi, sedikit banyak, perselingkuhan menjadi pemantik tindak kejahatan yang berujung pada penjara.
Di Bekasi, sedikit banyak, perselingkuhan menjadi pemantik tindak kejahatan yang berujung pada penjara.
Gemuk tapi tak bisa menyeruduk. Begitulah kira-kira pameo yang tepat untuk menggambarkan keadaan banteng di Kota Bekasi.
Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono menyerahkan syarat dukungan KTP ke KPU Kabupaten Bekasi, Minggu (7/8/2016).
Di internal kepolisian, Kota Bekasi memang menjadi perhatian. Tugas menumpuk ada di depan mata sang kapolres baru.
Di tubuh PKS, wacana untuk mengakhiri hubungan dengan Rahmat Effendi senantiasa mengemuka. Belum clear soal kontrak politik.
Dalam beberapa kesempatan, kita bisa menyaksikan orang nomor satu di pinggiran Jakarta itu terasa seperti Ahok–koleganya di Golkar.
Sempat dingin, hubungan Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD kini kembali panas. Berebut kue APBD 2017 untuk persiapan Pilkada 2018.
Kebijakan pemerintah belum mengarah kepada pembangunan kota yang ramah lingkungan.
Untuk merawat dinasti politiknya, Rahmat Effendi memilih jalan politik pragmatis dan bertangan besi di internal Golkar.
Politikus senior Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan, kini menjadi buah bibir di DPRD. Disebut bermain kolusi di lingkungan birokrasi.