Pasangan independen Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono menyerahkan syarat dukungan KTP ke KPU Kabupaten Bekasi, Minggu (7/8/2016). Ini adalah babak baru Obon menuju kursi Bekasi 1.
Sekitar 1.500 relawan turut hadir mengantar Obon Bambang. Mereka berkonvoi ke gedung KPU, yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari titik kumpul.
Konvoi Obon Bambang dan relawan tersebut cukup menarik perhatian pengguna jalan. Sebab Obon Bambang, yang berada di barisan paling depan, mengendarai forklift: lengkap dengan helm warna kuning.
Di belakangnya, tampak mobil box berisi KTP yang dikawal polisi, serta relawan yang berjalan kaki.
Obon mengatakan, pilihan menggunakan forklift karena ia ingin agar momentum ini menjadi pengingat tentang dari mana ia berasal dan untuk apa ia mencalonkan.
“Biar saya selalu ingat bahwa saya berasal dari buruh. Bahwa saya dari kalangan masyarakat kecil. Kami siap bekerja jika terpilih,” kata Obon.
Menunggu verifikasi
Syarat agar Obon bisa mengikuti Pilkada Bekasi 2017 adalah menyerahkan 135 kopian KTP dukungan dari calon pemilihnya. Saat ke KPU, Obon menyerahkan 156 ribu KTP.
Menurut Obon, KTP tersebut akan diverifikasi oleh KPU secara faktual selama 14 hari dari 21 Agustus hingga 3 September 2016. Obon optimisi syarat minimum bisa terpenuhi.
“156 ribu KTP tersebut terkumpul sejak Februari 2016. Saat itu, kami menggelar tasyakuran. Tapi setelah itu kami masih menambah dukungan,” kata Obon.
Sisa KTP yang belum diserahkan ke KPU, jelas Obon, dikeluarkan pada tahap perbaikan atau gelombang dua. “Kami masih ada sisa KTP. Baru kami serahkan pada tahap perbaikan,” katanya.
Obon menjelaskan, KTP dukungan tersebut punya makna penting: di dalamnya terkandung harapan masyarakat dan kerja keras relawan.
Karena itu, lanjut Obon, ia dan timnya akan memastikan berkas dan data tersebut dijaga dan diawasi hingga nanti proses verifikasi faktual.
“Nanti kami akan pasang CCTV di KPU. KPU pun membolehkan itu. Ada juga tim yang akan 24 jam mengawal di KPU. Ya itu tadi, karena bagi kami, itu bukan sekedar berkas,” tandasnya. (Res/OTC)