Klik Bekasi

Masyarakat Kabupaten Bekasi punya hajatan penting: menentukan siapa pemimpin mereka, pada 15 Februari 2017. Ada lima kandidat yang bertarung di Pilkada Bekasi.

Rabu, 21 September 2016, adalah hari pertama pendaftaran kandidat ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi.

Sebulan berikutnya, 22 Oktober 2016, KPU menetapkan mereka sebagai calon. 23 Oktober 2016, nomor undi pun dikocok sebagai ancang-ancang masa kampanye.

Jangan asal mencoblos, begitulah petuah klise yang senantiasa berseliweran ketika ada pemilihan umum. Bagaimana pun, itu ada benarnya.

Masyarakat Kabupaten Bekasi punya hajatan penting: menentukan siapa pemimpin mereka, pada 15 Februari 2017. Ada lima kandidat yang bertarung di Pilkada Bekasi.

Puluhan miliar uang retribusi pelayanan persampahan di Kota Bekasi ditengarai menguap setiap tahun. Menjadi ladang basah para pejabat di Dinas Kebersihan.

Sejumlah calon kepala daerah Kabupaten Bekasi dipastikan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat, pada 19-21 September 2016.

Pendapatan Pemerintah Kota Bekasi dari sektor pajak reklame terus-menerus jeblok alias tak mencapai target. Terasa aneh di tengah riuhnya iklan yang mengepung tetangga ibu kota ini.

Usai dipecat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Sosial, Agus Dharma tak tinggal diam. Birokrat senior itu melawan demi mencari keadilan.

Pelaksanaan uji coba parkir meter di Kota Bekasi kini belum juga rampung. Sudah setahun, miliaran rupiah uang penghuni kota mengalir ke operator tanpa ada landasan aturan yang kuat.

Keberadaan pasar tradisional di Kota Bekasi sebagai salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat kini kian terpinggirkan. Salah urus dalam pengelolaan menjadi penyebab utamanya.

Kota Bekasi menetapkan lima pakem corak batik. Antara lain flora, fauna, sejarah, budaya, dan batik terang atau warna. Semua corak batik tersebut mewakili karakteristik Bekasi. Corak sejarah, misalnya, menunjukkan monumen perjuangan, bambu runcing dan bendo.