Sejumlah calon kepala daerah Kabupaten Bekasi dipastikan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat, pada 21-23 September 2016.
Pasangan Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) tak melewatkan momentum itu. Menurut koordinator pemenangan pasangan Menarik, Waras Wasisto, 10 ribu orang akan mengantar ke KPUD.
“Massa terlebih dulu berkumpul di Lapangan Ganesha, Lemah Abang. Nanti mereka jalan kaki, mengantar ke kantor KPUD yang jaraknya sekitar 300 meter,” kata Waras, Minggu (18/9/2016).
Massa bukan saja berasal dari kader partai koalisi. Elemen masyarakat seperti buruh, petani, nelayan, tukang ojek, pedagang kaki lima, guru, bidan, sampai majelis taklim juga ikut.
“Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menghadapi Pilkada Bekasi. Keputusan partai sudah final, sehingga kader harus gotong-royong bekerja keras,” kata Bendahara PDI Perjuangan Jawa Barat itu.
Waras menambahkan, untuk pemenangan Pilkada Bekasi kali ini, mesin partai sudah siap menghadapi calon lain. Apalagi dikuatkan dengan partai yang ikut berkoalisi.
“Dengan semangat, kerja keras dan tekad meraih kemenangan, siapa pun lawannya kami tidak gentar. Mau petahana, mantan bupati bahkan artis sekali pun,” tandasnya.
Pasangan Menarik diusung empat partai koalisi, yakni PDI Perjuangan, PKB, PPP dan PBB. Meilina merupakan kader PDI Perjuangan, sedangan Abdul Kholik dari PKB.
Total yang bertarung pada Pilkada Bekasi hampir dipastikan sebanyak lima pasangan calon. Antara lain Neneng Hasan Yasin-Eka Supriatmaja (Golkar, PAN, Nasdem), Sa’aduddin-Ahmad Dhani Prasetyo (PKS, Gerinda, Demokrat) dan Meilina-Abdul Kholik (PDI Perjuangan, PKB, PPP, PBB).
Kemudian pasangan jalur non-partai politik atau independen yang sudah melewati verifikasi faktual berkas yaitu Obon Tabroni-Bambang Sumaryono dan Iin Farihin-Mahmudi. (Ical)
