Mereka yang Bertarung di Pilkada Bekasi
Masyarakat Kabupaten Bekasi punya hajatan penting: menentukan siapa pemimpin mereka, pada 15 Februari 2017. Ada lima kandidat yang bertarung di Pilkada Bekasi.
Rabu, 21 September 2016, adalah hari pertama pendaftaran kandidat ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi.
Sebulan berikutnya, 24 Oktober 2016, KPU menetapkan mereka sebagai calon. 25 Oktober 2016, nomor undi pun dikocok sebagai ancang-ancang masa kampanye. (Baca: Jadwal Pilkada Bekasi)
Jangan asal mencoblos, begitulah petuah klise yang senantiasa berseliweran ketika ada pemilihan umum. Bagaimana pun, itu ada benarnya. (Lihat infografis: Para Bupati Bekasi)
Berikut sekilas gambaran lima pasangan kandidat bupati Bekasi periode 2017-2022:
Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja
Neneng Hasanah Yasin adalah Bupati Bekasi periode 2012-2017. Sedangkan Eka Supriatmaja adalah Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2019. Keduanya sama-sama politisi Partai Golkar.
Mereka diusung oleh partai politik, antara lain Golkar, PAN, Nasdem, PPP dan Hanura.
Sa’duddin dan Ahmad Dhani Prasetyo
Sa’duddin adalah anggota DPR RI periode 2014-2019, sebelumnya menjabat Bupati Bekasi periode 2007-2012. Ia politikus PKS. Sedangkan Ahmad Dhani Prasetyo adalah musisi tanah air–yang kemudian didorong maju di Pilkada Bekasi oleh Partai Gerindra.
Mereka diusung partai politik, antara lain PKS, Gerindra, Demokrat. (Baca: Sa’duddin, Musuh Bebuyutan Neneng)
Meilina Kartika Kadir dan Abdul Kholik
Meilina Kartika Kadir adalah anggota DPRD Jawa Barat periode 2014-2019. Ia politikus PDI Perjuangan. Sedangkan Abdul Kholik adalah politikus PKB yang duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2019.
Mereka diusung partai politik, antara lain PDI Perjuangan, PKB, PBB.
Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono
Obon Tabroni adalah aktivis buruh Indonesia dari Bekasi. Ia tokoh penting dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Sedangkan Bambang Sumaryono, selain karib Obon, adalah seorang manajer di sebuah perusahaan ternama di Bekasi.
Mereka merupakan kandidat dari jalur independen (non-partai politik).
Iin Farihin dan Mahmud
Iin Farihin adalah anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2019. Ia sebenarnya Ketua PBB dan juga Ketua KNPI Kabupaten Bekasi. Sedangkan Mahmud adalah seorang ulama.
Mereka merupakan kandidat dari jalur independen (non-partai politik).
