Gedung Juang Tambun, Berjuang Melawan Sepi

Senja Mulai temaram. Ribuan burung walet berterbangan mengitari Gedung Juang, mencari celah untuk masuk. Dari dalam gedung, gerombolan kelelawar justru keluar, mereka bergantian menjalani rutinitas alam yang telah di gariskan. Suara cericit seolah sapaan hangat untuk bergantian tempat di dalam gedung. Lama tak berpenghuni, kini Gedung Juang ditempati ribuan burung walet dan kelelawar. Gedung yang … Baca Selengkapnya

Tik..Tik.. Bunyi Mesin Ketik Itu Masih Nyaring di Bekasi

Bekasi Timur–Alat tulis yang satu ini, dulu pernah menjadi primadona: digunakan di hampir semua instansi pemerintahan di Bekasi. Meski alat tulis yang lahir sejak abad 17 ini posisinya terpinggirkan oleh kehadiran komputer, notebook, sampai handphone, suara mesin tik ternyata masih terdengar nyaring di Bekasi. Bahkan masih ada pula yang setia menggeluti usaha servis dan jual … Baca Selengkapnya

Eretan Muara Gembong, Tak Koyak Membelah Citarum

Muara Gembong–Rejeki bisa datang dari mana saja, termasuk dari kondisi yang memprihatinkan. Kondisi rusaknya jalan di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi misalnya, malah disyukuri oleh para penarik perahu eretan di sepanjang Sungai Citarum: sungai yang memisahkan Bekasi dan Karawang. Bagi yang tinggal di daerah Muara Gembong, eretan bukan transportasi aneh. Tapi, bagi para pendatang dan pelancong, … Baca Selengkapnya

Pejuang Kemerdekaan Itu Bernama KH Noer Ali

Sebuah kabar datang dari negeri kincir angin Belanda. Rabu (14/9) lalu, Pengadilan Den Haag mengabulkan tuntutan dari keluarga korban kejahatan perang di Desa Rawagede, Jawa Barat,  yang berjarak sekitar 100 kilometer di sebelah timur Jakarta, pada 9 Desember 1947. Kerajaan Belanda diharuskan membayar kerugian bagi sekitar 400 keluarga korban yang dibantai dalam peristiwa berdarah tersebut. … Baca Selengkapnya

Jejak Perjuangan di Masjid Tua Cibarusah

SEKILAS tidak ada yang istimewa dari Masjid Mujahidin yang berada di tepi Jalan Raya Cibarusah itu. Bentuk bangunannya biasa saja, terkesan lapuk dimakan usia. Satu hal yang menarik, di atas pintu masuk tertulis 1937. Di setiap sisinya terdapat jendela besar untuk sirkulasi udara. Sebuah menara menjulang menjadi corong untuk mengabarkan suara adzan dan siar Islam. … Baca Selengkapnya

Belum Pernah Makan Kue Pancong? Cobain Deh di Sini

Anda pernah makan kue pancong? Kalau belum, lewatlah ke Jalan Agus Salim Kota Bekasi. Setelah melintasi rel kereta, berhentilah. Tengok ke kiri jalan. Itulah kedai kue “Pancong Balap”. Rasanya maknyus. Mirip kue bolu. Tapi ini bukan seperti di toko kue yang dipampang rapi di etalase. Begitu Anda pesan, adonan kue pancong langsung dituangkan ke cetakan. … Baca Selengkapnya

Shohibul Hikayat, Monolog ala Bekasi yang Kian Sekarat

Tidak Banyak orang tahu jika di Bekasi ada tradisi monolog dengan mengangkat dongeng negeri satu malam. Tradisi itu kini sudah sangat jarang dijumpai. Para pelakunya juga bisa dihitung dengan jari. Orang Bekasi mengenalnya sebagai Shohibul Hikayat. Shohibul Hikayat adalah tradisi monolog yang dilakukan oleh satu orang pencerita dibantu dengan satu orang yang bertugas untuk menimpali … Baca Selengkapnya

Gedong Papak, Kantor Pertama Pemerintahan Bekasi Berdiri

Gedong Papak yang berlokasi di Jalan Djuanda 100 Bekasi Timur Kota Bekasi, merupakan saksi bisu sejarah Bekasi. Di Gedung ini, pusat pemerintahan Bekasi pertama kali digerakkan. Namun, kini kondisi gedung bersejarah ini memprihatinkan, bahkan Pemkot Bekasi berencana membongkarnya. Gedong Papak resmi dijadikan kantor pemerintahan Bekasi sejak 2 April 1960. Sebelumnya, pada awal Bekasi dibentuk pada … Baca Selengkapnya

Kisah Horor di Tangga Kantor Anggota Dewan

Sekilas tidak ada yang aneh dari tangga di gedung DPRD Kota Bekasi yang menghubungkan lobby dan lantai dua. Tapi berbagai kejadian aneh kerap terjadi di tempat itu. Keanehan di tangga gedung yang akan menuju ruang pimpinan dewan sudah menjadi rahasia umum di kalangan orang-orang yang beraktivitas di gedung parlemen itu. Beberapa orang pernah melihat penampakan … Baca Selengkapnya

Mudik, Pergi untuk Kembali

Mudik dalam tradisi masyarakat Indonesia, adalah luapan kegembiraan setelah lama merantau di tanah orang. Para perantau yang mengadu nasib di kota pada hari Lebaran dapat bertemu dengan sanak saudara, keluarga, serta kerabat di tempat kelahirannya. Rasa haru mewarnai ajang tali silaturahmi, karena mereka selama satu tahun atau lebih berpisah kini dapat berkumpul, bercengkerama, bersendau gurau, … Baca Selengkapnya