Belum Pernah Makan Kue Pancong? Cobain Deh di Sini

Anda pernah makan kue pancong? Kalau belum, lewatlah ke Jalan Agus Salim Kota Bekasi. Setelah melintasi rel kereta, berhentilah. Tengok ke kiri jalan. Itulah kedai kue “Pancong Balap”.

Rasanya maknyus. Mirip kue bolu. Tapi ini bukan seperti di toko kue yang dipampang rapi di etalase. Begitu Anda pesan, adonan kue pancong langsung dituangkan ke cetakan. Hangat!

Anda bisa pilih beragam rasa. Ada yang pakai susu, cokelat, keju atau tak pakai apa-apa. Anda juga bisa pilih yang betul-betul matang atau yang setengah matang saja.

Harganya? Jangan galau. Punya uang Rp 5 ribu, masuk saja. Cuma Rp 2.500 sampai Rp 3 ribu per potong. Jadi, Anda bisa makan kue pancong sambil ‘ngopi’. Bersama pasangan akan lebih romantis dan dijamin tidak bakal menguras isi dompet.

Harga dan rasa di kedai ini memang bersahabat. Barangkali inilah satu-satunya di Kota Bekasi. Pelayannya ramah, cekatan dan tidak pernah cemberut. Mereka anak muda. Itulah mengapa yang beli pun kebanyakan anak muda.

Layaknya warung kaki lima, kedai Pancong Balap buka 24 jam. Kalau malam, pembeli membludak. Anak muda malah lebih memilih menikmati kue pancong di trotoar sembari ngobrol-ngobrol.

“Sehari, kami bisa menghabiskan 1 kwintal tepung,” kata seorang pelayan.

Tempatnya memang sempit. Tapi Anda tak perlu cemas. Karena sempit inilah kue pancong jadi nikmat. Dekorasi ruangannya benar-benar “seram”. Maklum, di sini banyak stiker grup band beraliran underground.

“Beli kue pancong di sini serasa menikmati jajanan di Bandung atau Yogya. Banyak anak muda,” kata Galih, seorang pembeli.

Anda tertarik? Datang saja! (Res)