Site logo

Memilih Berdasarkan Akal Sehat dan Hati Nurani untuk Masa Depan Kota Bekasi

Tidak terasa besok 27 November 2024 tibalah kita pada hari yang menentukan yakni Pilkada Kota Bekasi. Di bilik suara nanti, nasib masa depan Kota Bekasi selama lima tahun ke depan ditentukan dalam waktu yang tidak lama yakni lima menit.

Sebelum tiba di hari yang amat menentukan tersebut, masyarakat Kota Bekasi masih punya waktu untuk berfikir sejenak, merenungkan apa yang sudah terjadi di kota yang kita cintai ini. Baik saat ini ataupun di waktu-waktu yang lalu.

Coba gunakan akal sehat dan hati nurani kita, apakah apa yang terjadi di hari-hari yang lampau dan saat ini sudah sesuai harapan kita.

Harapan sebuah kota yang bersih dan bebas dari korupsi. Sebuah kota yang peduli terhadap nasib warganya tentang kesehatan, pendidikan dan kebutuhan dasar masyarakat lainnya.

Sebuah kota yang ramah bagi penyandang disabilitas, peduli terhadap nasib lansia, kesejahteraan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Kota yang juga peduli kepada para pelaku usaha kecil, kota yang peduli terhadap pembangunan lingkungan. Juga kota yang peduli terhadap masa depan dan kebutuhan anak muda.

Sekali lagi gunakan akal sehat dan hati nurani kita, untuk bisa melihat sosok pemimpin mana yang sekiranya mampu mewujudkan apa yang menjadi harapan kita atau paling tidak mendekati.

Masih ada waktu, untuk mengetahui siapa yang akan kita pilih. Siapa orang yang akan kita berikan mandat untuk membawa mimpi dan harapan warga Kota Bekasi.

Kita punya akses informasi memadahi. Melalui internet, kita bisa melihat rekam jejak serta visi dan program yang ditawarkan para calon pemimpin Kota Bekasi lima tahun ke depan.

Jadilah pemilih cerdas, ambilah informasi tentang para calon pemimpin Kota Bekasi melalui media massa rujukan. Tentunya media masa yang kredibel, yang menyajikan keberimbangan informasi, bukan media masa partisan yang punya afiliasi tertentu terhadap salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kota Bekasi.

Rekam jejak, visi dan program kandidat amat penting menjadi salah tolok ukur bagi kita menentukan pilihan. Pastikan itu menjadi pedoman bagi kita dalam mengambil keputusan yang amat penting bagi nasib Kota Bekasi lima tahun mendatang.

Jangan memilih hanya karena kandidat tersebut populer. Hanya karena wajahnya kerap kita lihat di sosial media atau baliho raksasa di pusat-pusat kota.

Atau memilih karena kandidat tersebut diberitakan sejumlah media massa diunggulkan menang oleh sejumlah lembaga survey.

Bahkan memilih karena serangan fajar dalam bentuk uang atau materi lainnya.

Apalagi sampai memilih seorang pemimpin di bawah unsur paksaan atau tekanan serta dalam kondisi ditakut-takuti. Mungkin oleh sekelompok masyarakat tertentu atau bisa jadi aparatur pemerintah.

Yang jelas, memilih adalah hak warga negara, kita semua berhak menentukan pilihan secara merdeka. Berbekal akal sehat dan hati nurani kita tentunya.

Ingat rekam jejak, visi dan program adalah alat bantu kita dalam mengambil keputusan siapa yang bakal dipilih. Tapi lepas dari itu, ada satu poin penting yang perlu juga menjadi pertimbangan yakni komitmen antikorupsi calon kepala daerah.

Ini sangat penting sekali mengingat, pengalaman buruk dan pahit Kota Bekasi terhadap kasus korupsi. Tidak tanggung dua mantan Wali Kota Bekasi harus berurusan dengan KPK karena perkara korupsi yakni Mochtar Mohamad dan Rahmat Effendi.

Karena sehebat apapun visi dan program kepala daerah, itu hanya akan jadi janji pada saat kampanye saja. Jika yang bersangkutan tidak memiliki komitmen antikorupsi. Komitmen ini diperlukan, sebab mustahil pemerintahan daerah bebas korupsi jika pemimpinnya tidak punya komitmen akan hal tersebut.

Selamat memilih, satukan pikiran dan hati gunakan akal sehat dan nurani kita untuk masa depan Kota Bekasi

Opini ini ditulis oleh Ivan Faizal Affandi salah satu pengasuh situs www.klikbekasi.co


*Foto: Suasana TPS pada Pemilu 2024 silam

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News