Di Bekasi Perguruan Silat Gelar Upacara Bendera Ala Jawara

Ada pemandangan yang berbeda pada upacara pengibaran bendera di Perguruan Silat Sumur Tujuh yang beralamatkan di Kranji, Kota Bekasi.

Pemandangan yang tak lazim itu, yakni adanya atraksi silat di tengah-tengah pelaksanaan upacara bendera tersebut.

Niman (63), Guru Besar Perguruan Silat Sumur Tujuh ketika ditanya mengatakan, upacara pengibaran bendera ini sengaja digelar lain dengan upacara pada umumnya. Sebab upacara diselenggarakan oleh perguruan silat dan diadakan di perguruan silat.

“Kita sisipkan seni jurus pencak silat di dalam upacara bendera, karena disini kita perguruan silat dan lain dari upacara pada umumnya, “ujarnya saat merayakan milad ke Tiga Perguruan Silat Sumur Tujuh.

Dia juga bersyukur, upacara bendera ala jawara ini dapat diterima oleh masyarakat, karena semua prosesnya sama yang membedakan hanya ada seni pencak silat di dalamnya.

“Alhamdulillah dapat diterima di masyarakat, yang membedakan hanya di dalam upacara tersebut ada diselipkan seni bela dirinya, “terangnya.

Sementara, Mahfudz Abdurahman, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR-RI) Fraksi PKS mengatakan, upacara bendera ala jawara adalah upacara unik, dimana dalam proses pengibaran bendera memakai jurus silat, dan upacara ini hanya baru ada di Bekasi, dan pernah upacara ini dihelat di televisi, dan sempat membuat heboh anggota DPR-RI.

“Upacara ala jawara ini sempat menghebohkan DPR-RI, karena ada upacara bendera didalamnya diselipkan jurus silat, dan upacara ala jawara ini hanya ada di perguruan silat sumur Tujuh Bekasi, dan mungkin baru ada satu di Indonesia, “ungkapnya.

Pantauan di lapangan, setiap peserta upacara memberikan penghormatan, tangan kiri memegang dada, dan tangan kanan memberi hormat. (Ezra)

Tinggalkan komentar