Site logo

Versi Polisi, Ini Kronologi Beredarnya Jajanan Mirip Kondom

Polresta Bekasi Kota akhirnya memberi keterangan resmi mengenai kronologi beredarnya jajanan anak dengan kemasan mirip kondom di wilayah setempat.

Kabar mengenai jajanan itu ‘meledak’ pada Jumat siang, 22 Januari 2016 dan menjadi perbicangan hangat di masyarakat. Seperti apa kronologinya menurut polisi?

“Kasus itu terjadi pada 30 Desember 2015 dan diselesaikan pada hari itu juga. Namun baru pada 22 Januari 2016, kasus itu mencuat di media,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti, Senin (25/1/2016).

Menurut Puji, pada Rabu (30/12/2015) pagi, seorang pedagang eceran bernama Asrumi (40) membeli jajanan tersebut di Pasar Pagi Pekayon, Rt 04 Rw 26, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

“Saat itu Asrumi langsung mengambil jajanan yang dilihatnya itu. Dia memang tidak berpikir tentang kriteria atau spek jajan apa yang akan dibelinya,” kata Puji.

Asrumi menjual jajan itu di warung kecilnya di Rt 06 Rw 04, Kelurahan Pekayon Jaya. Asrumi tidak tahu apa isi kemasanya.

“Asrumi baru tahu kalau isi kemasan jajan itu ketika pihak KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kota Bekasi mendatangi warungnya. Setelah itu, ia tidak menjual barang serupa,” ungkap Puji.

Pedagang di Pasar Pagi Pekayon yang menjual jajanan kepada Asrumi, Sugeng (39), juga membenarkan keterangan Asrumi kepada polisi. Menurut Sugeng, ia membelinya dari seorang distributor yang melintas di tokonya.

Sugeng membeli 10 keranjang dengan 1 keranjangnya berisi 24 kotak. Masing-masing keranjang dijual seharga Rp 10.000.

Di dalam kotak bernama ‘Kotak Kado’ itu ada sejumlah hadiah, seperti susu bubuk sachet bertuliskan ‘Susu Mas Moccacino’, parasut mainan, dan karet menyerupai kondom.

“Sugeng baru pertama kali bertemu dengan distributor itu. Jajanannya juga baru pertama kali beli. Setelah itu, Sugeng tidak pernah bertemu distributor itu,” kata Puji.

Pertama kali beredar

Sekira pukul 08.00, Rabu (30/12), seorang ibu rumah tangga bernama Salem melihat anak-anak sedang membuka kotak jajanan yang dibeli dari warung Asrumi. Salem pun kaget saat ada anak memegang karet seperti kondom.

Tanpa berpikir panjang, Salem, yang merupakan tetangga Asrumi, langsung melapor ke Haryekti Rina Wuryandari. Haryekti merupakan Komisaris Bidang Pendidikan dan Advokasi KPAI Kota Bekasi.

“Jadi, Salem memberitahukan kepada Haryekti Rina dengan harapan temuan itu bisa ditindaklanjuti,” kata Puji.

Setelah mengecek, Rina kemudian melanjutkan melapor ke Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, AKP Erna Ruswing. Sekira pukul 11.00 WIB, Erna dan Iptu Mukhtar selaku petugas di Pekayon Jaya, segera mengecek warung Asrumi.

“AKP Erna dan Iptu Mukhtar berkoordinasi dengan Iptu Dimas Satya selaku Kanit Reskrim Bekasi Selatan,” jelas Puji.

Dikatakan Puji, petugas telah mendatangi warung Asrumi dan Sugeng. Petugas memeriksa saksi-saksi. Pada hari itu juga, Polsek Bekasi Selatan dan dibantu KPAI Kota Bekasi, berhasil menyelesaikan.

“Sebenarnya sudah selesai per tanggal 30 Desember 2015. Petugas juga telah memberikan informasi kepada warga setempat mengenai adanya jajanan mirip kondom itu,” kata Puji.

(Flx/Res)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment