Soal Kebakaran, Wali Kota Bekasi Akan Evaluasi Anak Buahnya

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku akan melakukan evaluasi terhadap anak buahnya atas terjadinya kebakaran yang melanda gedung Pemkot Bekasi, Jumat (24/4) silam.

Salah satu yang dievaluasi dalam hal ini yakni Kepala Bagian Umum Pemkot Bekasi, Yeni.

“Kalau bilang ini tanggungjawab siapa, ini tanggungjawab saya selaku pemimpin. Kalau ada pemimpin tidak mau disalahkan itu bukan pemimpin namanya. Akan tetapi kita akan tetap melakukan evaluasi,” kata dia, Senin (27/4).

Menurutnya, evaluasi dilakukan lantaran kebakaran yang diduga karena hubungan arus pendek tidak bisa dilepaskan pada perawatan instalasi listrik di gedung Pemkot Bekasi yang sejak tahun 2004 belum ada perbaikan.

“Perbaikan terakhir tahun 2004, artinya sudah sebelas tahun. Padahal idealnya itu setiap lima tahun sekali diperbaiki,” kata dia.

Selain itu dirinya juga menyayangkan alat pemadam kebakaran (apar) di gedung Pemkot Bekasi yang tidak berjalan maksimal saat kebakaran terjadi. Begitu juga atas kurang sigapnya mobil pemadam kebakaran dalam menjinakan api.

“Aparnya harus diperbaiki dan diganti karena tidak berfungsi dengan baik. Begitu juga petugas pemadam kebakaran yang kurang sigap,” kata dia.

Seperti diketahui, Jumat (24/4) Kantor Wali Kota Bekasi yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan mengalami kebakaran sekira pukul 11.00 WIB. Beberapa ruangan terbakar akibat api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek. Sumber api sendiri diketahui berasal dari ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji yang kemudian merambat ke runag Badan Kepegwaian Daerah (BKD) dan Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (Ical)

Tinggalkan komentar