Seorang penjambret tewas dikeroyok massa di Kampung Tirta Agung Rt 01 Rw 06, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (9/2/2016) siang.
Penjambret yang tidak diketahui namanya itu sempat mengacung-acungkan golok ke arah warga. Terlanjur terbakar emosi, warga pun melawan si jambret dengan balok kayu.
“Jambretnya mati ditempat setelah dikeroyok warga. Mayatnya dibawa polisi ke rumah sakit,” kata Subandi, saksi mata.
Menurut Subandi, sekira pukul 12.00, seorang perempuan (korban) sebebelumnya mendatangi toko berasnya di Pasar Lemahabang, yang lokasinya tidak jauh dari tempat pengeroyokan.
“Saat dia hendak membeli beras saya, tasnya dijambret. Pelaku menyabet talinya dengan golok. Korban kemudian teriak maling,” katanya.
Diungkapkan Subandi, pelaku berjumlah dua orang namun menggunakan satu motor. Usai menjambret, mereka kabur ke permukiman warga.
“Saya tidak tahu bagaimana ceritanya mereka (pelaku) bisa berpisah. Satu orang, yang bawa golok, itu yang mati,” kata Subandi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Makmur mengatakan, pelaku mengalami luka pada bagian kepala akibat dikeroyok. Tulang tangannya pun patah.
“Tasnya sudah diambil kembali oleh korban. Satu pelaku kabur menggunakan sepeda motor,” kata Makmur. (Res)