Polresta Bekasi Kota membentuk Satuan Tugas (Satgas) Patriot Antiteror untuk mengantisipasi munculnya gerakan terorisme di wilayah setempat.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan, Satgas beranggotakan 62 personel dari Polsek dan Polresta. Dua di antaranya merupakan Polisi Wanita.
“Satgas Patriot dibentuk untuk mengantisipasi dan menindak kejahatan terorisme di wilayah Kota Bekasi. Juga kejahatan yang termasuk tingkat eskalasi tinggi,” kata Puji, Kamis (28/1/2016).
Menurut Puji, Satgas Patriot dipimpin langsung oleh Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Herry Sumarji dan Wakil Kapolresta Bekasi Kota AKBP Asep Edi Suheri.
Puji mengatakan, sejak teror peledakan bom dan penembakan terjadi di Jakarta pada Kamis (14/1/2016), Polresta Bekasi Kota langsung bersiaga.
“Kami ikut terlibat dalam penangkapan terduga teroris di beberapa tempat di Kota Bekasi oleh Densus 88,” kata Puji.
Dikatakan Puji, bersama pemerintah setempat, pihaknya juga menggencarkan operasi yustisi di 12 kecamatan. Targetnya ialah mendata penghuni rumah kontrakan.
Sekadar diketahui, sejak teror di Jakarta, Densus 88 sudah menggrebek tiga tempat di Kota Bekasi. Antara lain di Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantar Gebang. (Res)