Komplotan begal ‘amatir’ beraksi di Jalan Pertamina Pintu Air Rt 05 Rw 04, Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (21/2/2016) dinihari.
Pelakunya antara lain Arfiansyah (22), Fauzan Ikhami (19) dan Nurdin (20). Nama terakhir memilih menceburukan diri ke sungai dan berhasil menghilang. Sedangkan dua pelaku lain ditangkap warga.
“Korbannya ialah seorang perempuan bernama Sotikah (22), warga Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong,” kata Kasi Humas Polsek Babelan, Bripka Anwar Fadhilla, Senin (22/2/2016).
Pembegalan itu bermula ketika Sotikah pulang melintas Jalan Pertamina dengan berjalan kaki. Ia baru saja dari temannya di daerah sekitar.
Tanpa disadari, Sotikah sebenarnya dibuntuti oleh pelaku Nurdin yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam nomor B 6525 UHK.
“Rumah korban dengan lokasi kejadian tidak jauh. Desa Pantai Hurip dan Desa Harapan Jaya memang bersebelahan, meskipun berbeda kecamatan,” kata dia.
Rupanya, di lokasi kejadian, Arfiansyah dan Fauzan sudah berjaga-jaga. Melihat Sotikah berjalan sendirian, mereka langsung mencegatnya.
“Korban dibuntuti motor pelaku kurang lebih sekira lima menit. Di depan, ternyata pelaku lain sudah siap menghadang,” kata Anwar.
Salah satu dari tiga bandit itu kemudian mengacungkan sebilah badik dan meminta ponsel korban. Karena takut, korban akhirnya menyerahkan ponsel merek Evercoss.
“Pelaku kemudian menyuruh korban cepat pergi. Korban sempat meminta kartu yang ada di dalam ponsel, tapi tidak dikasih oleh pelaku,” ungkap Anwar.
Tak jauh dari lokasi kejadian, Sotikah mengadu kepada warga. Sejumlah warga kemudian mendatangi tempat para bandit itu beraksi.
“Pelaku masih ada di sana. Dua orang dikejar dan tertangkap. Pelaku Nurdin menceburkan diri ke sungai dan hilang dalam kegelapan. Dia masih buron,” kata Anwar.
Mendapatkan laporan warga, polisi segera meluncur ke lokasi dan meringkus dua pelaku. Kepada polisi, para pelaku mengaku nekat merampas harta benda orang lantaran tidak punya duit.
“Pelaku segera dibawa ke Mapolsek Babelan. Barang bukti yang diamankan antara lain motor pelaku, ponsel korban, badik dan sarungnya, STNK serta kunci motor,” kata Anwar.
Diketahui, para pelaku merupakan warga Bekasi. Arfiansyah tinggal di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Fauzan tinggal di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan. Ada pun Nurdin tinggal di Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi.(Res)
