Seorang wartawan bernama Herli Meihadi dirampok di flye over (jembatan layang) Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/2/2016) pagi sekira pukul 09.15.
Wartawan asal Bekasi itu mengatakan, para pelaku merampoknya dengan menggunakan modus meneriaki ‘ban mobil kempes’.
“Saat menanjak di fly over, ada pengendara motor berteriak ‘Bang, ban belakangnya goyang’. Saya tidak peduli,” kata Herli.
Tidak lama kemudian, pengendara motor lain juga meneriaki hal serupa kepada Herli. Kali ini, ia menghentikan mesin mobil dan turun untuk mengecek ban belakang.
“Setelah saya cek, ternyata tidak kempes. Saya ingat, ada pengendara lain yang ikut nimbrung dan memarkir motor di depan mobil saya,” jela Herli.
Merasa aman-aman saja, Herli, yang hendak membayar angsuran mobil, kembali tancap gas. Baru 20 meter berjalan, ia kaget begitu menengok kursi kiri depan.
“Barang saya yang ditaruh di kursi depan hilang semua. Saya baru sadar, mereka merampok saya,” kata Herli.
Menurut Herli, barang yang hilang antara lain laptop, camcorder dan hard disk. Ia juga kehilangan uang tunai Rp 3.150.000. Kejadian ini segera dilaporkan ke polisi.
Sebelumnya, pada Kamis (4/2/2016), wartawan Bekasi bernama Aceng Mansur juga dirampok di Jalan Raya Desa Hegar Manah, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Karena diancam dengan golok oleh pelaku yang berjumlah empat orang, Aceng pun merelakan satu sepeda motor merek Yamaha yang ditungganginya. (Res/Ezra)