Berita  

Modal 2 Ribu, Kakek di Pondok Ungu Cabuli 3 Bocah Anak Tetangga

Avatar photo

Seorang pria paruh baya bernama Dasmidi (55) tega mencabuli tiga bocah perempuan yang merupakan anak tetangganya sendiri di daerah Perumahan Pondok Ungu, Rt 2 Rw 2, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Korban pencabulan antara lain Sl (7), As (6), dan Jh (7). Pelaku diduga sudah tiga kali mencabuli para korban sejak pertengahan Januari 2016. Korban diimingi-imingi duit Rp 2 ribu.

Ny Maria, ibu dari Sl, dan Ny Eka, ibu dari As dan Jh, melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bekasi Kota pada Senin (17/2/2016).

“Dia pengangguran. Suka mancing ikan. Istrinya penjual nasi uduk. Anaknya enam, cucunya dua,” kata Maria di kantor polisi.

Maria menceritakan, terungkapnya tindakan cabul Dasmidi bermula ketika Sl mengeluh kesakitan pada bagian vagina tiap kali buang air kecil.

Di celana dalam Sl juga kerap terdapat bercak seperti nanah yang aromanya tidak sedap. Maria kemudian meminta Sl menceritakan aktivitasnya selama ini.

“Saya langsung curiga (pencabulan) begitu anak saya mengeluh kesakitan. Sebab, belakangan ini, anak saya sering ke rumah aki aki (pelaku) itu bersama temannya,” kata Maria.

“Kami juga pernah merasa kehilangan anak-anak. Mereka usai pulang sekolah tidak kunjung pulang. Baru pulang sehabis ashar. Ternyata di rumah pelaku.”

Setelah ditanyai, Sl pun mengungkapkan apa yang terjadi. Di kamar rumah Dasmidi, Sl bersama dua temannya, dicabuli secara bergantian.

Dasmidi mencabuli dengan cara menciumi sekujur tubuh korban dan meremas-remas dada korban. Dasmidi juga menelanjangi korban dan menggesek-gesekkan penisnya ke vagina korban.

“Satu anak sudah keluar kamar, nanti yang lain masuk. Ganti-gantian sampai pelaku puas. Satu anak diiming-imingi duit dua ribu. Awalnya pura-pura ngajak main,” ungkap Maria.

Orangtua korban berharap polisi segera menangkap pelaku yang kini masih bebas berkeliaran. Ketiga korban sudah divisum di RSUD Kota Bekasi. (KBC-K1/Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *