Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi berencana memburu jajanan-jajanan aneh yang ada di sekolah setempat, terutama SD.
Ketua KPAI Kota Bekasi, Syahroni mengatakan, inspeksi itu dilakukan untuk menindaklanjuti beredarnya jajanan anak yang kemasannya mirip kondom.
“Mulai Senin kami akan mendatangi sekolah-sekolah untuk memburu jajanan-jajanan aneh, seperti jajanan dengan kemasan mirip kondom,” kata Syahroni, Sabtu (23/1/2016).
Menurut Syahroni, pemerintah berkewajiban menjamin apa yang dikonsumsi anak SD di wilayahnya benar-benar ‘aman’, baik dalam segi kesehatan ataupun segi lainnya.
Sebab, bukan cuma bentuknya, cara mengonsumsi jajan itu pun begitu menggelikan: anak-anak menuangkan cairan mirip susu ke dalam ‘kondom’ itu lalu diseruput perlahan-lahan.
“Jajanan mirip kondom itu tentu sangat mengkhawatirkan bagi psikologis anak. Sebab cara mengonsumsinya semacam mengajarkan pola seks tertentu,” kata Syahroni.
Diberitakan sebelumnya, temuan itu bermula saat Komisaris Bidang Pendidikan dan Advokasi KPAI Kota Bekasi Haryekti Rina membeli sebuah jajanan di sekitar Jalan Pekayon, Bekasi Selatan sepekan lalu.
Alasan Rina membeli jajanan tersebut karena penasaran dengan ramainya pembeli dari kalangan anak-anak di kawasan setempat.
Jajanan tersebut dikemas dalam bentuk box kecil berukuran 5 x 7 centimeter dengan tulisan “Kotak Kado” berisi kemasan sachet bertuliskan “Susu Mas Mocachino”.
Dalam satu kotak terdapat 30 sachet yang isinya mainan beragam jenis, ada payung-payungan, mainan kecil, dan juga barang serupa kondom.
Temuan itu segera dilaporkan kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi dan kepolisian. (Res)