Kota Bekasi Ingin Punya ‘Laboratorium Koperasi’ untuk Anak Muda

Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bekasi akan mengintensifkan pengembangan koperasi yang berbasiskan generasi muda. Laboratorium koperasi menjadi salah satu jawabannya.

“Sudah saatnya generasi muda menyenangi kegiatan koperasi,” kata Sekretaris Dekopinda Kota Bekasi, Wahyu Hidayat di Bekasi, belum lama ini.

Wahyu mengatakan, dewasa ini koperasi belum dilirik generasi muda karena dominasi rasa gengsi.

“Hingga saat ini sangat jarang pemuda yang begitu lulus kuliah bercita-cita bekerja di koperasi karena gengsi,” katanya.

“Padahal banyak koperasi yang juga menjanjikan penghasilan dan karier, semisal Koperasi Pasar Kranggan yang asetnya sudah mencapai miliaran rupiah.”

Untuk mengubah cara pandang tersebut, Dekopinda bekerja sama dengan Universitas Islam 45 Kota Bekasi dalam hal menggerakkan koperasi di kalangan pemuda.

Kampus Unisma nantinya akan mendirikan semacam laboratorium perihal pengelolaan koperasi oleh mahasiswa. Di sanalah, anak-anak muda bisa belajar.

“Nanti kami dirikan laboratorium koperasi, agar anak muda Bekasi mudah mempelajari pengelolaannya,” katanya.

(Baca: Hidupkan Ratusan Koperasi yang Mati Suri, Pemkot Bekasi Siapkan Rp 10 Miliar)

Selain mendirikan laboratorium, Dekopinda juga sudah mencoba masuk ke organisasi pengusaha muda, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Bekasi.

“Jika koperasi yang digerakkan pemuda ini bisa tumbuh subur, bukan tidak mustahil cita-cita menjadikan Kota Bekasi sebagai Kota Koperasi bisa terealisasi,” kata Wahyu. (Antara/Res)