Kisruh Lapak Parkir di Harapan Indah Libatkan Preman Bayaran

Kisruh lapak parkir di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, ternyata melibatkan preman bayaran yang diorder pihak ketiga.

Perwakilan puluhan juru parkir yang kini terancam keberadaannya, Simon mengungkapkan, para preman itu mengintimidasi mereka.

“Kami diintimidasi, ditakut-takuti agar tidak lagi mengelola pakir. Mereka sewa preman dan oknum aparat,” kata Simon, Senin (7/3/2016).

Menurut Simon, ia dan kawan-kawan sudah 16 tahun mengelola parkir di lahan pemerintah yang berada di Harapan Indah. Uang parkir pun masuk ke kas daerah.

“Ada 50 orang yang direbut ladang pangannya oleh mereka. Itu lahan milik pemerintah. Kami setoran rutin ke Dinas Perhubungan,” jelas Simon.

Diberitakan sebelumnya, puluhan juru parkir di Harapan Indah mengadu ke DPRD Kota Bekasi karena lapak mereka direbut PT Central Park yang berada di pihak perumahan.

Hingga saat ini, Central Park belum mengantongi izin dari pemerintah. Bahkan pihak Kecamatan Medan Satria sudah melarang Central Park beroperasi. (Ical)

Tinggalkan komentar