Presiden Jokowi menjawab tudingan yang mengarah ke pemerintahannya: sapu bersih orang-orang Susilo Bambang Yudhoyono.Isu itu mengemuka lantaran Presiden bergegas mengganti Kapolri Sutarman.
“Tidak ada itu istilah “Pembersihan orang-orang Bapak SBY,” katanya belum lama ini, seperti dikutip Kompas.
“Kita tidak sedang mengalami “Patahan Politik”, juga tidak sedang dalam pertempuran antar generasi.”
“Justru sekarang ini perjalanan tatanan pemerintahan dilakukan secara gradual dan juga memperhatikan benang merah segala kebijakan.”
Presiden Jokowi mengatakan, kebijakan SBY yang kurang baik justru akan diperbaiki. Sedangkan yang baik ditingkatkan.
Sebelumnya, SBY menulis, pembersihan perwira tinggi TNI/Polri itu adalah suatu usaha yang tidak masuk akal. Ia pun menilai, perwira tinggi TNI/Polri adalah kalangan profesional, bukan politik.
“Apa salah dan dosa mereka? Pengangkatan para pejabat di jajaran TNI & Polri ada mekanismenya,” katanya. (Res)