Penumpang kereta dihebohkan dengan penemuan mayat pria di kubangan galian pipa PT Telkom di depan Stasiun Bekasi, Jalan Juanda, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Durahman (47), tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Stasiun Bekasi, pada Minggu (13/3/2016) pagi sekira pukul 07.00.
“Awalnya saya dan tukang ojek lain mencium bau busuk. Setelah dicari-cari, sumbernya dari kubangan,” kata warga Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, itu.
Durahman kaget bukan kepalang melihat ada mayat tertimbun sampah dan terendam air di kubangan tersebut. Ia memberi tahu teman-temannya, kemudian melaporkan ke kepolisian.
“Tim identifikasi segera datang ke lokasi untuk mengangkat mayat tersebut dan mengevakuasi ke RSUD Kota Bekasi,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Agus (56) bin Rohim, warga Rt 02 Rw 05, Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Korban bekerja pada proyek galian pipa tersebut.
“Atasan korban mengatakan masih melihat korban bekerja pada Jumat malam. Setelah itu tidak melihat lagi. Kemungkinan meninggal lebih dari 24 jam,” kata Puji.
Menurut Puji, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Kemungkinan korban jatuh saat bekerja, lalu terbenam pada kubangan.
“Dari keterangan para saksi, korban mengalami riwayat sakit jantung. Namun, kami tetap melakukan visum untuk memastikan penyebab kematiannya,” jelas Puji.
Pantauan kami, penemuan mayat tersebut mengundang perhatian penumpang kereta yang baru saja turun atau hendak naik. Mereka menyaksikan proses identifikasi. (Res)