Seorang sopir mobil truk boks bernama Endang Supriyatna (40) dikeroyok 3 orang preman di Jalan Raya Setu Bantar Gebang atau tepatnya di dekat kantor Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (23/2/2016) pagi.
Akibat pengeroyokan tersebut, Endang mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kiri dan bibir. Oleh warga sekitar, Endang ditolong dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Karya Medika Bantar Gebang.
“Kejadiannya sekira pukul 04.30. Korban yang sedang mengendarai mobil boks dihadang oleh tiga orang yang mengendarai 2 sepeda motor,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti, Rabu (24/2/2016).
Menurut Puji, saat dihadang, Endang menghentikan mobilnya. Pelaku meminta korban membuka pintu mobil. Tiba-tiba, korban diseret keluar mobil dan langsung dipukuli. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku pun kabur.
“Kami belum mengetahui apa motif para pelaku. Korban tidak kenal dengan pelaku dan selama ini merasa tidak memiliki musuh,” kata Puji.
Dijelaskan Puji, Endang menggunakan mobil boks bernomor F 8781 Gn bertuliskan PT Caraka Nusantara. Muatan mobil tersebut ialah barang berupa kertas karton. Rencananya, barang tersebut dikirim ke PT Karya Mitra di Kelurahan Cimuning, Mustikajaya.
Endang diketahui merupakan warga Kampung Benggala Rt 01 Rw 10, Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten. Kasus penganiayaan ini ditangani Polsek Bantar Gebang. (Res)
