Nenek Nurlaily, 67 tahun, ditemukan meninggal di sebuah rumah petak di Jalan Veteran Rt 01 Rw 03, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Perempuan asal Pematang Siantar, Sumatera Utara, itu meninggal karena penyakit diabetes dan penyakit gula yang dideritanya.
“Ia hidup sebatang kara. Makan dan menyewa rumah petakan dengan uang hasil jerih payah sendiri sebagai pemulung,” kata Iptu Puji Astuti, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Kamis (28/1/2016).
Menurut Puji, mayat Nenek Nur ditemukan pada Rabu (27/1/2016) pagi sekira pukul 05.00 oleh Ani Sedeli (55) selaku pemilik rumah kontrakan.
Saat ditemukan, posisi tubuhnya tertelungkup di kamar mandi. Ani memang kerap menengok keadaan Nenek Nur yang belakangan ini hanya bisa terbaring di kasur lantaran sakit.
Ani lantas memberitahu Herlija (30), yang merupakan tetangga Nenek Nur di rumah petakan itu. Belakangan ini, Herlija memang yang merawat Nenek Nur, seperti mencucikan pakaian dan memberi makan.
“Mendapatkan laporan ada penemuan mayat, petugas Polsek Bekasi selatan langsung datang ke lokasi untuk mengindentifikasi jenazah. Tidak ada tanda bekas kekerasan,” kata Puji.
Diceritakan Puji, polisi sudah menghubungi pihak keluarga di Pematang Siantar. Namun, keluarga tidak bisa datang. Akhirnya, Nenek Nur dimakamkan di Bekasi oleh warga sekitar. (Res)