Bensin diduga menjadi sumber kebakaran yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Rawa Indah, Rt 06 Rw 06, Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Jumat (29/4/2016) siang.
(Baca: Kebakaran di Pondok Gede, Perempuan Tewas Terpanggang dalam Kamar)
Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum kebakaran, korban, Sinur Purba (76), meminta anaknya, Rudi Hartono (43), membelikan bensin 10 liter, sambil marah-marah.
Sekitar pukul 10.30, dengan mengayuh sepeda, Rudi membeli bensin 5 liter di SPBU Jalan Raya Jatiwaringin, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede.
“Bensin yang terisi di jerigen itu kemudian ditaruh di kamar mandi, di dalam kamar korban, atas permintaan korban,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti.
Setelah itu, Rudi bersantai di ruangan keluarga sambil menonton televisi. Tiba-tiba, korban meminta Rudi mengambilkan korek api gas. Rudi pun memberikan kepada korban.
Sekitar pukul 12.30, Rudi mendengar ledakan dari kamar korban. Rudi berlari tergopoh-gopoh. Ia melihat ibunya terguling-guling di kasus dalam keadaan tubuh terbakar.
“Saksi berusaha menyiramkan air ke tubuh korban, tapi api semakin menjalar. Saksi kemudian keluar rumah meminta pertolongan warga,” kata Puji.
Oleh warga, api yang membakar sebagian rumah korban itu berhasil dipadamkan. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban tewas terpanggang di kamarnya.
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. Kasus ini ditangani Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota,” kata Puji.
Tetangga korban, Suryani (42), menyebut rumah itu hanya ditinggali korban dan Rudi. Kata dia, Rudi sedikit mengalami keterbelakangan mental. (Rizal/Res)