15 Warga Kota Bekasi Hilang, Mayoritas Kabur dengan Pacar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi mencatat jumlah warga hilang dari keluarganya di wilayah setempat sejak Januari hingga Maret 2016 mencapai 15 orang.

“Rata-rata usia mereka yang hilang di atas 15 tahun dan ada juga beberapa yang sudah lanjut usia,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi Syahroni di Bekasi, Senin (28/3/2016).

Menurutnya, orang hilang itu terdiri atas dua orang anak-anak, delapan remaja, dan lima orang lanjut usia.

“Hingga kini keberadaan orang tersebut masih dalam pencarian pihak terkait yakni kepolisian dan juga Dinas Sosial Kota Bekasi,” katanya.

Menurut Syahroni, berdasarkan pengalaman sebelumnya, mayoritas remaja yang hilang dari keluarganya dikarenakan kabur bersama pacarnya.

Sementara kasus orang hilang yang menimpa warga lanjut usia dikarenakan hilang ingatan dan tersasar di suatu tempat.

“Mayoritas remaja. Yang sudah-sudah, biasanya kasus orang hilang yang kami tangani karena lari dibawa kabur pacarnya,” katanya.

Adapun latarbelakang orang hilang itu karena kabur dari rumahnya bersama pacar setelah tidak memperoleh restu keluarga atau orang tua.

“Rata-rata karena tidak mendapat restu dari pihak keluarga, lalu kabur dari rumah untuk memilih hidup bersama pacarnya,” ujarnya.

Kasus serupa terjadi pada tahun 2015 yang saat ini telah terselesaikan penanganannya karena seluruh orang hilang itu telah kembali kepada keluarganya.

“Hampir rata-rata mereka sudah kembali ke rumah dan hidup bersama keluarganya lagi,” katanya. (Antara/Res)

Tinggalkan komentar