Yuk, Belajar Menulis Bersama FAM Indonesia

Inspirasi itu menular. Begitulah yang dilakukan Forum Aktif Menulis Indonesia: menularkan virus menulis kepada anak-anak muda.

Penulis dari Forum Aktif Menulis, Aliya Nurlela misalnya, bercerita tentang kegiatannya mengajar menulis kepada anak-anak muda, melalui rilis kepada redaksi klikbekasi.co.

Pada 2 November 2014, ia berdialog bersama 1.600 siswa SLTP/MTS Muhammadiyah se Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dalam Jombore Pengenal Hizbul Wathan di Bumi Perkemahan Lapangan Siwunggaling Lamongan.

“Jambore ini bertujuan sebagai silaturahim pelajar, menumbuhkan kreativitas, dan pembentukan karakter siswa,” ujar Ketua Panitia Jambore Pengenal Hizbul Wathan, Fathurrohim.

mengisi motivasi menulis 1

 

Tika, salah seorang peserta mengatakan, bimbingan motivasi menulis itu dapat menambah wawasan sejauhmana cara menulis yang baik dan membuka potensi tersembunyi para siswa untuk berani menulis.

“Saya mengikuti acara ini karena ingin tahu cara menulis novel karena suka membuat cerita. Saya ingin jadi novelis dan menjadi penulis handal,” ujarnya.

Mengajar di Panti Asuhan

Aliya Nurlela, Sekjen FAM Indonesia yang juga seorang penulis cerpen, esai dan novel, juga bercerita tentang aktivitasnya “berbagi ilmu” di Panti Asuhan Putri, Aisyiyah Babat, Lamongan, 1 November 2014.

Acara yang diikuti remaja putri usia SMP dan SMA itu, diwarnai dialog interaktif. Aliya juga meminta anak-anak panti untuk mengungkapkan cita-cita mereka dan suasana berlangsung akrab dan kekeluargaan.

“Tinggal di panti tentu memiliki banyak waktu luang untuk menulis, dan itu harus dimanfaatkan oleh adik-adik yang tinggal di sini. Targetkan, setelah tidak lagi di panti, adik-adik telah menghasilkan karya,” ujar Aliya Nurlela yang juga penulis novel “Lukisan Cahaya di Batas Kota Galuh”.

Dalam setiap kegiatan itu, peserta dipancing dengan hadiah doorprize berupa buku-buku terbitan FAM Publishing, Divisi Penerbitan FAM Indonesia, sehingga banyak peserta yang antusias bertanya.

Peserta juga berharap di lain kesempatan mereka mendapat motivasi kembali dari Tim FAM Indonesia. Kamu dan teman-temanmu tertarik? Hubungi saja FAM Indonesia! (Rel)

Tinggalkan komentar