Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan penataan jalan di sisi selatan Kalimalang, Bekasi Selatan, sesuai dengan desain awal.
Menurut Rahmat, jika selesai ditata, jalan tersebut ke depannya bisa menjadi solusi kemacetan di Jalan KH Noer Alie yang berada di sebelah utara Kalimalang.
Penataan jalan tersebut, dijelaskan Rahmat, berbarengan dengan pemasangan site pile di Kalimalang sebagai upaya penanggulangan luapan air sungai yang membentang sampai Jakarta itu.
“Penataan area Kalimalang ini anggarannya Rp 60 miliar dari DKI Jakarta. Site pile (turap) yang dipasang dan jalan yang ditata panjangnya sekitar 4 kilometer,” kata Rahmat, Selasa (23/2/2016).
Rahmat menjelaskan, pagar yang membatasi Kalimalang nantinya akan dicopot karena selama ini kerap dijadikan area pemasangan spanduk sehingga malah menimbulkan kesan kumuh.
“Nanti pagar kami copot. Sesuai desai awal, jalan sisi Kalimalang ini akan dihiasi taman dan dilengkapi fasilitas bagi pejalan kaki,” kata Rahmat.
Diungkapkan Rahmat, desain area Kalimalang dibuat Dinas Tata Kota. Sedangkan pengerjaannya dilakukan Dinas Pertamanan. Ada pun pemasangan site pilenya dikerjakan Dinas Bina Marga dan Tata Air.
“Saya kawal terus proyek ini. Bagaimana pun, kami harus menggunakan anggaran bantuan dari DKI Jakarta sebaik-baiknya,” kata Rahmat.
Kepada Dinas Perhubungan, Rahmat juga meminta agar jalan di sebelah Mal Metropolitan steril dari parkir mobil pribadi maupun taksi.
“Saya tidak mau lihat jalan umum di Mal Metropolitan dijadikan parkir. Minggu ini harus segera dibereskan,” kata Rahmat. (Derry/Res)