Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan jembatan bambu Pramuka di Jalan Underpass, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (24/2/2016).
Rahmat, yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Kota Bekasi, meresmikan jembatan itu bersama Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat Dede Yusuf.
“Kami namakan jembatan bambu Pramuka ini ‘Jembatan Bambu Kang Dede Yusuf’. Karena beliau tokoh pelopor kemajuan gerakan Pramuka di Jawa Barat,” kata Rahmat sembari menggunting pita.
Menurut Rahmat, jembatan bambu tersebut dibuat atas gagasan Pramuka. Untuk membeli bahan-bahannya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membantu melalui dana CSR sebesar Rp 50 juta.
“Yang membuat adalah masyarakat sekitar, dibantu adik-adik Pramuka. Kami bergotong-royong. Anggarannya dibantu CSR swasta,” kata Rahmat.
Dijelaskan Rahmat, jembatan bambu tersebut merupakan yang pertama di Kota Bekasi. Ke depan, jembatan serupa juga akan dibuat di sejumlah titik.
“Ini pertama. Nanti dibuat di sejumlah titik. Kelebihan jembatan ini adalah nilai estetikanya. Selain itu, jembatan ini bisa dibuat dalam waktu cepat dan biayanya murah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dede Yusuf berpesan agar anggota Pramuka jangan hanya bisa baris-berbaris. Lebih dari itu, anggota Pramuka harus bisa membantu masyarakat dalam program yang nyata.
“Pembuatan jembatan bambu ini adalah contoh peran Pramuka dalam kehidupan nyata. Warga menjadi sangat terbantu dengan adanya jembatan ini. Jembatan yang sederhana tapi bermakna,” katanya.
(Derry/Res)