Aparat kepolisian dan TNI memperketat pengamanan obyek vital di Kota Bekasi pascaledakan sejumlah bom teror yang terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta pusat, Kamis (14/1/2016) siang sekitar pukul 11.00.
Kapolresta Bekasi Kota Kombespol Herry Sumarji mengatakan, perintah Kapolda Metro Jaya, status pengamanan di Kota Bekasi meningkat menjadi siaga satu. Maka, pukul 13.00, polisi dan TNI dari Kodim 0507 segera bergerak ke target pengamanan.
“Kami langsung bergerak ke pusat-pusat perbelanjaan dan pusat bisnis usai terjadi ledakan bom teror di Jakarta. Instruksi Kapolda siaga satu,” kata Herry.
Pantauan kami, aparat gabungan bergerak ke pusat perbelanjaan di sekitaran Jalan Ahmad Yani, atau di jantung Kota Bekasi, seperti Mega Bekasi Hypermall dan Metropolitan Mall. Sejumlah hotel berbintang juga diperketat.
“Petugas ada di titik-titik tersebut. Mereka mengamati pengunjung yang mencurigakan. Jika memang perlu, petugas akan memeriksa lebih detail,” kata Herry.
Sekadar diketahui, bom di Jakarta meledak enam kali. Hingga berita ini diturunkan, tujuh orang tercatat tewas dan 19 orang mengalami luka-luka. Petugas dan pelaku teror sempat baku tembak di lokasi kejadian. (KBC-K1/Res/Flx)