Ungkap Malpraktik Falya, Polisi Sudah Geledah RS Awal Bros Bekasi

Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah Rumah Sakit Awal Bros Kota Bekasi, di Jalan KH Noer Ali, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (23/11/2015) malam.

Polisi datang untuk keperluan penyelidikan kasus dugaan malpraktik yang menimpa Falya Rafaani Blegur, balita berumur satu tahun satu bulan yang diduga tewas karena kesalahan penanganan medis rumah sakit tersebut.

“Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan penggeledahan untuk mencari bukti dugaan malpraktik RS Awal Bros Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal, Selasa (24/11/2015) pagi kepada wartawan di Jakarta.

Sebelumnya, keluarga Falya memang sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya lantaran kecewa dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang hingga kini belum bisa memberikan kepastian melalui tim investigasi yang sudah dibentuk.

Sekadar diketahui, Falya meninggal pada Minggu (1/11/2015) pagi, usai mendapatkan suntikan antibiotik oleh perawat di RS Awal Bros Bekasi. Falya dirawat sejak Rabu (28/10/2015) karena mengalami muntah-muntah dan buang air besar terus.

(Baca: Kronologi Kematian Falya, ‘Korban’ Malpraktik RS Awal Bros Bekasi)

Pada Kamis (29/10/2015), kata Ibrahim Blegur, ayahnya, kondisi kesehatan Falya membaik. Namun pada siang hari perawat mendatangi Falya dan mengganti infus. Falya disuntik infus antibiotik.

Sejak itulah, kondisi kesehatan Falya menurun drastis. Falya kejang-kejang, mulutnya mengeluarkan busa, tubuhnya membiru, tangannya dingin, perutnya bengkak, dan terdapat bercak-bercak merah di kulitnya. (Res)

Tinggalkan komentar