Setelah tiga bulan dibuka, Pemerintah Kota Bekasi akan mengevaluasi gerbang tol Bekasi Barat 3. Hal ini dilakukan mengingat masih sepinya minat pengendara yang melintas di gerbang tol tersebut.
“Kami akan evaluasi terhadap ramp tol tersebut karena belum dibarengi dengan infrastruktur jalan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, kemarin.
Infrakstruktur yang dimaksud adalah sisi selatan Jalan KH Noer Ali, yang kini belum selesai pembangunannya. Rencananya, target penyelesaian pembangunan jalan mulai dari Grand Metropolitan Mal hingga ke Sumber Artha-perbatasan dengan Jakarta Timur-, rampung pada 2015.
“Kami manfaatkan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunannya,” ujarnya.
Selain itu, gerbang tol yang berlokasi di samping Grand Metropolitan Mal, Jalan KH Noer Alie Kalimalang ini, tidak memenuhi target capaian kendaraan.
PT Jasa Marga mencatat, jumlah kendaraan yang keluar hanya mencapai 1.465 per hari. Padahal, jumlah tersebut masih jauh dari target awal, yakni mencapai 2.700 kendaraan per hari.
“Perkiraan kami, bisa mencapai 10 persen dari jumlah kendaraan yang keluar gerbang Tol Bekasi Barat 1 (2.700 kendaran per hari). Namun, kenyataannya masih kurang dari yang kami prediksi,” kata Deputy General Manager Toll Collection Management PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Charles Lendra.(Res)
sumber: Antara