Site logo

Terus-terusan Gagal, Kapan Pembebasan Lahan Bulak Kapal Rampung?

Rencana Pemkot Bekasi membangun jalan layang (flyover) dan terowongan (underpass) di perempatan Bulak Kapal, Bekasi Timur untuk mengatasi kemacetan belum juga dimulai. Sulitnya proses pembebasan lahan menjadi salah satu kendala.

Sampai saat ini, dari total 16.000 meter persegi lahan yang dibutuhkan, masih ada 5.000 meter persegi lahan yang belum dibebaskan. Lantas sampai kapan proses pembebasan tersebut rampung?

Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai mengaku menyayangkan berlarut-larutnya proses pembebasan lahan tersebut. Padahal menurutnya, kebutuhan akan flyover dan underpass benar-benar mendesak untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut yang semakin parah.

“Setiap tahun diangggarkan, tapi gagal terserap. Uangnya balik lagi ke kas daerah. Ini sangat disayangkan sekali,” ujarnya, belum lama ini.

Meski terus gagal, ia tidak serta merta menyalahkan Pemkot Bekasi. Sebab upaya pembebasan lahan, butuh proses dan bukan perkara mudah.

Banyak faktor yang ikut mempengaruhi proses pembebasan sehingga acap kali menemui kegagalan.

“Tidak gampang memamg, tidak sekedar kita punya anggaran. Tapi ada dampak-dampak lain yang juga harus dihitung, terutama dari sisi sosial. Yang jika luput diantisipasi justru memunculkan masalah baru,” kata dia.

Dan bukan hanya lahan untuk flyover dan underpass Bulak Kapal saja yang susah pembebasannya. Hal yang sama juga dijumpai di daerah lain.

“Lahan untuk TPA Sumurbatu saja, beberapa kali gagal dibebaskan. Ya, semoga saja Pemkot Bekasi segera membebaskan lahan di Bulak Kapal,” pungkasnya.(Ical)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News