Pemerintah Kota Bekasi mulai memperkenalkan Sistem Administrasi Perkantoran Maya atau “Si-Maya” kepada sejumlah satuan kerja perangkat daerah setempat untuk memudahkan pelayanan masyarakat oleh aparatur pemerintah.
“Sosialisasi dilakukan oleh Bagian Telematika dalam rangka memperkenalkan Si-Maya kepada para staf,” kata Kabag Humas Pemkot Bekasi Jufri di Bekasi, Selasa.
Implementasi si-Maya dapat dilakukan melalui dua metode yaitu `cloud computing` dan `non cloud computing`.
Metode cloud computing dapat dimanfaatkan oleh SKPD yang tidak mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk merawat infrastruktur dan tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk pengadaan infrastruktur tempat.
“Metode non cloud computing dapat dipilih oleh SKPD yang infrastrukturnya sudah stabil dan mempunyai SDM yang kompeten untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur dan aplikasi,” katanya.
Tujuan dikembangkannya sistem informasi ini adalah untuk mendigitalisasi proses perkantoran konvensional yang berlangsung saat ini.
Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan instansi pemerintah dapat melakukan proses administrasi yang berkaitan dengan surat menyurat dan pengarsipan secara lebih efektif dan efisien.
“Program ini juga cocok untuk meminimalisir penggunaan kertas,” katanya.
Si-Maya memiliki sejumlah fitur di antaranya sistem surat menyurat dan disposisi berhierarki, penyimpanan agenda pribadi, kantor dan bersama, pemesanan dan pencatatan fasilitas kantor, dan sistem share URL dan folder yang terintegrasi.
“Aplikasi yang didesign sebagai portal aplikasi generik memungkinkan aparatur dapat bekerja di mana saja yang sesuai dengan landasan undang-undang,” katanya.
Dikatakan Jufri, Si Maya telah disosialisasikan pula oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di 17 kementrian, 18 provinsi, 130 kabupaten, 42 kota dan delapan lembaga pemerintah. (Antara/Res)