Tarif transportasi massal bus Transjabodetabek Rp 10.000 dianggap terlalu mahal. Di Kota Bekasi, Transjabodetabek sepi penumpang.
“Sepi penumpang. Padahal waktu pertama diresmikan banyak orang penumpang,” kata Sony Nur Alfian (19), seorang asisten pengemudi Transjabodetabek koridor IV rute Harapan Indah-Pasar Baru Jakarta Pusat belum lama ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, sepinya penumpang Transjabodetabek bukan hanya karena tarif Rp 10.000.
“Bukan hanya itu. Faktor lainnya adalah karena Transjabodetabek tidak berhenti di sembarang tempat. Penumpang memilih moda transportasi lain seperti angkot,” katanya. (Res)