Tahun Politik Lewat, Tokoh Tionghoa Bekasi Berharap Imlek 2025 Lebih Semarak

Tokoh Tionghoa Bekasi, Ronny Hermawan berharap perayaan Imlek Tahun 2025 berlangsung lebih semarak. Terutama dari Tahun 2024 lalu, yang kebetulan dirayakan dengan sederhana bertepatan dengan tahun politik.

Ia juga berharap Tahun Baru Imlek bisa memberikan kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat serta harapan terbaik. Apalagi momentum Imlek kali ini Indonesia sudah memiliki pemimpin baru dalam hal ini presiden.

“Tahun lalu kita tidak merayakan Imlek dan Cap Go Meh secara meriah sederhana saja dikarenakan pas pelaksanaan pemilu. Sekarang sudah selesai semuanya mudah-mudahan bisa lebih semarak dan bahagia,” kata dia, saat dijumpai di Klenteng Hok Lay Kiong, Sabtu (25/1/2025).

Selain itu, ia juga menekankan bahwa Imlek merupakan perayaan pergantian Tahun berdasarkan tradisi masyarakat Tionghoa. Karenanya ia berharap kebahagiaan perayaan Imlek bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia maupun Bekasi, bukan hanya Tionghoa.

“Harapanya kebahagiaan Imlek ini bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia termasuk Bekasi, bukan hanya yang Tionghoa saja. Tapi Imlek ini perayaan kita bersama,” kata dia.

Ia juga berharap Tahun Baru Imlek bisa membawa kebaikan bagi Indonesia. Terutama di bawah tangan Presiden Indonesia yang baru, Prabowo Subianto.

“Harapannya Indonesia lebih baik, apalagi Presidennya baru Pak Prabowo. Mudah-mudahan bisa membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi, maju dan tingkat Indek Pembangunan Manusianya (IPM) lebih maju,” kata dia.

Pihaknya juga memberikan pesan kepada masyarakat Tionghoa untuk tidak eforia dalam perayaan Imlek. Cukup dengan perayaan sederhana seperti berdoa bersama keluarga baik di rumah atau tempat ibadah.

“Pesannya rayakan Imlek dengan tidak eforia atau boros. Cukup berdoa bersama keluarga baik di rumah atau tempat ibadah masing-masing yang sederhana saja,” ujarnya menutup pembicaraan.


*Foto: Tokoh Tionghoa Bekasi, Ronny Hermawan saat diwawancarai wartawan.

Tinggalkan komentar