Sastrawan Martin Aleida menulis semacam surat untuk Presiden Jokowi yang datang mengunjungi korban bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
(Baca: Surat Martin Aleida tentang Presiden Jokowi dan Menteri Susi)
Surat tersebut ditulis Martin melalui Facebook, Minggu, 15 Desember 2014. Sebelumnya, kami juga memuat suratnya tentang kunjungan Presiden Jokowi ke Sinabung.
Berikut surat tersebut;
Rapopo yang baik, dari selembar foto kulihat kau menebarkan pandang dan hati yang luka ke hamparan tanah longsor di Banjarnegara.
Walau tak terlihat, aku yakin jidatmu berkerut, seperti biasa, pikiranmu kusut.
Aku tahu kau peka pada penderitaan kaummu. Itu sikap yang mulia, yang layak kami teladani. Aku tidak mengecilkan derita para korban dan sanak famili mereka. Samasekali jauh dari sikap seperti itu.
Selembar nyawa mereka yang tak bersalah terlalu mahal, terlalu suci, untuk tidak dikenang. Namun, Rapopo, ini bencana alam bukan laknat yang ditebarkan manusia.
Ingat, ketika kau baru lulus latihan merangkak ratusan ribu, ratusan ribu, malah orang luar negeri bilang, mungkin sejuta orang yang tak ketahuan apa salahnya telah dibantai oleh manusia Indonesia juga.
Tahukah kau bahwa bencana yang dibuat manusia itu telah melebihi kehendak alam? Dan mereka bilang mereka memusnahkan manusia itu atas nama tuhan.
Percayakah kau pada ingatanku ini? Bajumu cuma kemeja putih, lengan bergelung, aku tidak meminta apa-apa padamu di usia tuaku ini. Aku cuma ingin kau tak lupa.
Boleh kau tanyakan pada Bengawan Solo. Pohon, daun, tebing, tanah, pasir di dasarnya akan bercerita… Salam hormatku.
siti mustikah gorecki
Senin, 15 Desember 2014 at 19:51kau datang bagaikan angin penyejuk jiwa, wajahmu murem seakan merasakn duka yg dalam, kau pandangan hamparan rerutuhan alam yg begitu memprihatinkan, langkah kakimu pelan menyusuri reruntuhan, kaulah manusia yg mampu bergerak secepat kilat untuk segera berbuat, tubuhmu kurus namun pendirianmu kuat, satu persatu kau sapa rakyat, pengapdianmu kepada rakyat sugguh luarbisa, smoga Tuhan senantiasa menberimu kesehatan kekuatan dan ke imanan Amiin…
Portal Berita Ngawi
Selasa, 16 Desember 2014 at 07:52mantap puisinya boss