Fitri Nganthi Wani, puteri aktivis dan penyair Wiji Thukul, menulis status di Facebook. Status itu berisi tentang pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Berikut kami nukilkan surat yang menggetarkan itu langsung dari akun Facebook Fitri, 9 Desember 2014.
Kugenggam erat tanganmu saat bersalaman.
“Masih ingat saya pak? Masih ingat bapak saya?”, tanyaku.
Lalu kau jawab masih.
“Saya pegang janji bapak ya. Bapak sudah berjanji”, semakin kueratkan jabat tanganku, mataku berair.
“Demi ibu saya pak”.
Lalu raut wajahmu berubah semakin serius.
“Ya”, jawabmu tegas.
Aku melihatmu agak berbeda kali ini. Engkau lebih “singkat” dan berhati-hati..
Selamat Hari HAM, Pak Presiden. Luka ini semoga engkau ingat selalu.
#MenolakLupa
Pada kampanyenya, Presiden Jokowi berjanji akan menemukan Wiji Thukul, penyair yang hilang pada zaman Orde Baru. “Hidup atau mati,” kata Jokowi. (Res)