Pelaku pencabulan di Kayuringin Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, akhirnya menyerahkan diri ke kantor Polresta Bekasi Kota.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, pelaku menyeragkan diri pada Sabtu (14/11/2015) kemarin dan langsung ditahan untuk dimintai keterangan. Pelaku mengaku melakukan pencabulan dengan cara menggerak-gerakan jarinya di vagina sang cucu.
“Benar, pelaku sudah menyerahkan diri. Dari keterangannya, pelaku melakukan pencabulan kepada dengan menggunakan jari. Kami masih dalami lebih lanjut,” kata Siswo, Minggu.
Diberitakan sebelumnya, pelaku yang berinisial SM (45), mencabuli tiga bocah kecil yang tidak lain merupakan cucunya sendiri.
Kasus tersebut mencuat ketika YE (26), ibu dari korban berinisial YH (8), NV (6) dan ML (1,8), melapor ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi serta Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polresta Bekasi Kota pada Senin (9/11/2015) sore.
Atas laporan YE, tiga korban kemudian dibawa tim KPAI dan PPA ke RSUD Kota Bekasi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Benar saja, salah satu korban menderita luka pada bagian vagina.
Komisioner KPAI Kota Bekasi Ruri Arief Rianto mengatakan, pemeriksaan di RSUD tersebut merupakan yang pertama kalinya. Rencananya, dalam waktu dekat, ketiga korban juga akan diperiksa psikologisnya karena mereka diduga mengalami trauma.
“Kami akan mendampingi pemeriksaan psikologis korban. Termasuk nanti diperiksa spesialis dokter kandungan untuk memastikan apakah ada gangguan di organ dalam atau tidak,” kata Rury saat dihubungi, Selasa (10/11/2015).
Pengakuan korban
Ibu korban, YE, mengatakan teduga pelaku merupakan pamannya sendiri. “Jadi, anak-anak saya adalah cucunya sendiri,” kata YE.
YE mengatakan, beberapa waktu lalu, anak pertamanya, YH, mengeluhkan sakit pada bagian vagina. Ia langsung membawa YH ke klinik terdekat. Ternyata, seperti hasil pemeriksaan RSUD, YH mengalami luka.
Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya YH menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Pada Kamis (5/11/2015) malam, YH dicabuli oleh kakeknya. Hal yang sama juga menimpa kedua adik YH.
“Mendengar pengakuan anak-anak, saya langsung melaporkan ke KPAID Kota Bekasi dan Polresta Bekasi Kota,” kata YE.
“Saya berharap polisi menangkap pelaku, karena dia saat ini masih berkeliara,” kata YE. (Res)