Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi dari PDI Perjuangan, Nyumarno, meminta pemerintah setempat mendata jumlah buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pelemahan rupiah.
“Menyikapi melemahnya rupiah dan dampaknya bagi pekerja, saya mendesak Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan pendataan terkait benar atau tidaknya ada dampak PHK terhadap pekerja ataupun pengurangan karyawan di pabrik-pabrik,” katanya di Cikarang, hari ini.
Sebelumnya, Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Obon Tabroni mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk ke serikatnya, ada sekitar 400 lebih buruh di Kabupaten Bekasi yang terkena PHK.
”Hampir rata-rata mereka sudah dirumahkan, karena perusahaan menurunkan jumlah produksinya,” katanya, belum lama ini. (Res)