Jajaran Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kota menembak mati dua perampok motor di Jalan Raya Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (17/5/2016) petang lalu.
“Total pelakunya empat orang. Kami tembak mati dua orang. Mereka komplotan yang beraksi di Perumnas III,” kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Rajiman, Rabu (18/5/2016).
Menurut Rajiman, mereka bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di dekat lokasi penembakan. Polisi menemukan lokasi itu berdasarkan laporan warga yang curiga terhadap keberadaan mereka.
“Warga melaporkan, mereka kerap ganti-ganti sepeda motor tanpa plat nomor. Kami kemudian melakukan pengintaian. Dan benar, mereka adalah komplotan pencuri motor,” kata Rajiman.
Pelaku yang ditembak mati, jelas Rajiman, berinisial WJ (33) dan RI (32). Sedangkan dua pelaku lainnya, IS (26) dan HJ (33), dibekuk tanpa perlawanan setelah melihat dua temannya tersungkur.
Saat ditangkap, pelaku WJ berusaha merebut pistol petugas, Brigadir Suwito. Untuk menghindari bahaya, petugas lain kemudian menembak dada kiri WJ sebanyak tiga kali. WJ tewas di tempat.
Bukannya menyerah, pelaku RI malah memanfaatkan kesempatan dengan melarikan diri. Petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara. RI tidak mengacuhkan. Petugas kemudian menembak betis kanannya.
Rupanya RI belum juga menyerah. Ia masih berusaha lari, meski terpincang-pincang. Kali ini, petugas menembak punggung RI sebanyak dua kali–khawatir membahayakan warga sekitar. RI pun tewas.
“Jasad dua pelaku segera dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua pelaku lainnya kami bawa ke kantor polisi untuk diperiksa,” papar Rajiman.
Komplotan sadis
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku, komplotan ini sudah beraksi kurang lebih selama tiga tahun belakangan di Kota Bekasi.
Komplotan ini, ungkap Evi, tidak segan-segan melukai korbannya. Mereka mempersenjatai diri dengan pistol rakitan jenis revolver yang dibeli dari jaringan mereka di Lampung seharga Rp 3 juta per pucuk.
“Di tempat persembunyian mereka, petugas menemukan tiga pucuk pistol dengan total peluru sebanyak 15 butir. Itu yang digunakan mereka setiap kali beraksi,” kata Evi.
Selain pistol, petugas menemukan pisau cutter, martil dan linggis. Ditemukan juga 1 kunci letter T beserta 7 mata anak kuncinya, yang digunakan untuk mengakali motor korban.
Petugas membawa barang bukti hasil kejahatan mereka, antara lain 1 unit motor Honda Scoopy, 1 unit motor Kawasaki Ninja, 1 unit motor Honda Vario hitam, dan 1 unit motor Honda Beat hitam.
“Semuanya tidak dilengkapi dokumen dan plat nomor yang sah. Mereka mengaku menjual setiap barang curiannya ke seorang penadah di Karawang. Kami masih menyelidikinya,” jelas Evi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Arbiansyah Enggar Bisono (22) ambruk ditembak pelaku pada bagian dada kanan, Jumat (13/5/2016) dinihari–usai memergoki para pelaku yang hendak beraksi.
(Baca: Pergoki Maling Motor, Pemuda Arenjaya Ambruk Ditembak)
Penembakan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Perumnas III Jalan Sulawesi Raya Nomor 14-16 RT 04/RW 17, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Sentosa oleh rekannya untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RSUD Kota Bekasi. (Res)