Berita  

Razia di Bekasi: Anak Istri Mengemis, Bapak Santai Sambil Merokok

Avatar photo

Petugas Polsek Bekasi Selatan bersama Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Trantib Kelurahan setempat merazia gelandangan dan pengemis, Sabtu (13/2/2016) kemarin. Hasilnya, mengejutkan.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jayadi mengatakan, petugas menjaring 20 orang. Beberapa di antaranya ternyata merupakan satu keluarga.

Satu orang yang menjadi perhatian petugas ialah pemuda bernama Muhammad Yahya Damanik (27). Ia diamankan petugas di bawah jembatan penyeberangan orang Jalan Ahmad Yani saat duduk santai sambil merokok.

Bukan tanpa alasan petugas menciduknya. Damanik, rupanya, mengawasi istri dan kedua anaknya yang sedang mengemis di perempatan lampu merah.

“Padahal satu dari anaknya sedang sakit demam. Kami segera membawanya berobat ke sebuah klinik di Perumahan Galaxy,” kata Jayadi, Senin (15/2/2016).

Menurut Jayadi, saat dimintai keterangan, Damanik mengaku menyuruh istri dan anaknya mengemis lantaran pekerjaan menjadi kuli bangunan yang dijalani hasilnya tidak seberapa.

“Dia sebelumnya kuli bangunan. Mencari pekerjaan katanya susah. Akhirnya ia mengeksploitasi anak dan istrinya. Padahal usianya masih muda, masih segar bugar,” kata Jayadi.

Keluarga Damanik.
Keluarga Damanik.

Dikatakan Jayadi, di kantor polisi, Damanik diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Jika ketahuan lagi mempekerjakan anaknya, ia bisa dipenjara.

“Tujuan razia kami kali ini memang menjaring para orangtua yang mengeklpoitasi anak di bawah umur,” kata Jayadi.

Titik razia kali ini antara lain di persimpangan Bekasi Cyber Park, depan Mal Metropolitan, persimpangan Bekasi Hypermall, pertigaan Pekayon, dan perempatan Rawapanjang. (KBC-K1/Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *