Qudwah Indonesia Bantu Rekronstruksi Rumah Sakit Yusuf An-Najar di Gaza Palestina

Qudwah Indonesia sebagai lembaga filantropi yang bergerak dalam bidang kemanusian berencana merekonstruksi salah satu rumah sakit di Palestina. Rumah sakit yang dimaksud yaitu Rumah Sakit Abu Yusuf An-Najar di Rafah, Gaza Selatan.

Untuk melaksanakan tahapan rekonstruksi tersebut mereka bekerjasama dengan Medics World Wide. Kerjasama keduanya kemudian ditandai dengan penandatangan kerjasama bertempat di Kantor Qudwah Indonesia di Kota Bekasi, Rabu (5/2/2025).

Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim mengatakan, pembangunan rumah sakit di Gaza Selatan amat penting. Sebab di wilayah tersebut ada 250 ribu penduduk tapi tidak ada satupun rumah sakit karena telah hancur.

Dengan dibangunnya kembali rumah sakit di Rafah ia berharap masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Terutama bagi mereka yang mengalami luka-luka pascagencatan senjata.

“Di Rafah tidak ada rumah sakit karena hancur, termasuk Rumah Sakit Abu Yusuf An-Najar ini hancur tidak beroperasi. Dan pascagencatan senjata banyak orang tidak terawat, hampir semua rumah sakit tutup,” kata dia, saat diwawancarai wartawan, Rabu (5/2/2025).

Ia menambahkan, ada 34 rumah sakit sudah tutup dan 160 fasilitas kesehatan rusak. Dan hanya ada dua rumah sakit saja yakni di Gaza Tengah dan Utara.

Dalam proses rekonstruksi rumah sakit sendiri nantinya, Qudwah Indonesia didukung banyak lembaga. Total ada 30 lembaga dari Indonesia dan 4 lembaga dari luar negeri.

Sedangkan tahap awal pembangunan Rumah Sakit Abu Yusuf An-Najar diperkiran membutuhkan biaya hingga Rp20 miliar. Dengan banyaknya pihak yang terlibat ia yakin dana tersebut bisa terkumpul.

“Kami berharap proses ini dapat berlangsung dalam enam bulan ke depan. Kami berharap dukungan semua pihak terutama masyarakat Indonesia,” kata dia.

Dr. Zaid Al Qirem dari Medics World Wide mengatakan, saat ini waktu yang tepat untuk membangun kembali rumah sakit. Sebab gencatan senjata sedang berlangsung.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit tersebut. Sebagai wujud nyata dukungan kemanusiaan untuk Palestina. “Semoga dengan bantuan masyarakat Indonesia, rumah sakit ini cepat dibangun kembali. Dan memberikan nilai manfaat nyata bagi warga di Gaza,” katanya.

Tinggalkan komentar