Puskesmas Sumurbatu Kampanye Deteksi Dini Diabetes Melitus dan Pemeriksaan Gula Darah Gratis
Penyakit diabetes melitus bisa menyerang siapa saja dari dewasa hingga anak-anak yang diakibatkan beragam faktor. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman dan pengetahuan terhadap penyakit tersebut.
Sebagai salah satu upaya mengedukasi warga Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sumur Batu menggelar kampanye deteksi dini diabetes melitus. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pemeriksaan gula darah gratis.
Puskesmas Sumurbatu juga mengadakan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), layanan konseling Usaha Berhenti Merokok (UBM) serta cek kadar karbon dioksida dalam darah.
Kegiatan tersebut digelar di RW 09 Kelurahan Sumurbatu, Kota Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Dan dihadiri kurang lebih 69 peserta.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Puskesmas Sumurbatu memberikan informasi seputar diabetes melitus. Mulai dari faktor penyebab, risiko, gejala, komplikasi, pencegahan dan pengelolaan penyakit.
“Penyakit Diabetes bisa menyerang siapa saja baik dewasa ataupun anak, umumnya disebabkan beberapa faktor. Dari mulai keturunan hingga gaya hidup seperti kurangnya olahraga hingga konsumsi makanan yang kurang sehat dan tidak seimbang,” kata Kepala UPTD Puskesmas Sumurbatu Kota Bekasi, Mamah Hermawati, S.Tr.Keb, Sabtu (27/7/2024).
Diabetes sendiri sebenarnya bisa dideteksi sejak dini, jika masyarakat mengetahui faktor risiko dan gejala. Untuk mendeteksinya perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kadar gula darah dalam tubuh.
Menurutnya, seorang yang normal memiliki kadar gula darah sewaktu kurang dari 140. Sedangkan penderita diabetes memiliki kadar gula darah sewaktu lebih dari 200.
Namun sebelum seseorang mengidap diabetes, ada kondisi yang disebut prediabetes. Kondisi dimana seorang memiliki kadar gula lebih dari normal yakni 140 hingga 199 tapi belum dikatakan mengidap diabetes melitus.
“Di sini perlunya edukasi terhadap penyakit diabetes melitus sehingga kita bisa mengantisipasinya. Caranya rutin cek kadar gula darah bisa di puskesmas atau klinik dan yang paling penting adalah bergaya hidup sehat,” kata dia.
Selain memberikan penyuluhan, Puskesmas Sumurbatu juga melakukan pemeriksaan gula darah. Dari pemeriksaan tersebut terdapat 3 orang yang kadar gula darahnya di atas 200.
“Untuk masyarakat yang gula darahnya tinggi di atas 200 kami arahkan untuk datang ke Puskesmas. Untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.
Sementara itu, Ketua RW 09 Kelurahan Sumurbatu, Budi Hartono berterimakasih terhadap Puskesmas Sumurbatu. Sebab dengan kegiatan yang mereka gelar, warga menjadi punya pengetahuan tentang diabetes melitus sehingga bisa lebih waspada.
“Saya selaku RW mewakili masyarakat saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Puskesmas Sumurbatu. Mudah-mudahan kegiatan bermanfaat seperti ini bisa rutin dilakukan di lingkungan kami,” kata Budi Hartono.
*Foto: Kepala UPTD Puskesmas Sumurbatu, Mamah Hermawati, S.Tr.Keb saat meninjau langsung pemeriksaan gula darah kepada warga RW 09 Kelurahan Sumurbatu.
