Sejumlah pegawai di lingkungan komplek Pemkot Bekasi menginginkan agar ada simulasi penanganan bencana kebakaran pada gedung 10 lantai setempat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diseperindagkop) Kota Bekasi Aceng Solahudin, misalnya, berpendapat simulasi tersebut sangat penting.
Aceng mengatakan, selama ini AC di gedung 10 lantai sering sekali mati mendadak padahal listrik dalam kondisi menyala. Menurutnya, hal itu berpotensi menimbulkan korsleting listrik.
“Khawatirnya kalau listrik mati. Kemudian begitu nyala listrik mengalami korsleting pada AC. Kasus seperti itu sering terjadi,” kata Aceng saat berbincang santai dengan wartawan, Senin (2/11/2015).
Aceng mengatakan, dengan simulasi tersebut, penghuni gedung nantinya bisa sigap ketika terjadi bencana, seperti mengetahui jalur evakuasi.
“Namanya bencana, kita tidak tahu. Alangkah baiknya simulasi digelar. Itu memang bukan domain saya. Saya usul sebagai penghuni gedung saja,” kata Aceng sembari tertawa.
Menurut Aceng, simulasi itu bisa melibatkan militer, badan penanggulangan bencana, dinas kebakaran, dan dinas kesehatan. “Ide bagus itu Pak,” celetuk seorang pegawai. (Adi Talor)