Seorang pembobol mobil bernama Adam Susanto (27) tewas setelah ditembak jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kota di daerah Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (10/3/2016) malam.
Adam ditembak pada bagian kaki kanan dan kiri, kemudian bagian pantat. Sebelumnya, polisi sudah memberikan tembakan peringatan. Namun, pelaku tidak mempedulikan.
“Pelaku tersungkur usai ditembak. Petugas kemudian membawanya ke rumah sakit. Tapi dalam perjalanan, pelaku meninggal,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Jumat (11/3/2016) siang.
Menurut Puji, Adam merupakan warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan. Saat beraksi, ia tidak sendirian.
“Satu pelaku kabur dan saat ini masih dalam pengejaran petugas. Pelaku yang meninggal sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur,” kata Puji.
Adam diduga sudah beberapa kali mencuri dengan modus pecah kaca. Terbukti, polisi menemukan dua tas ransel dan satu tas laptop di rumah kontrakannya.
Terakhir beraksi, barang bukti kejahatan Adam antara lain pecahan busi untuk membobol mobil dan 1 tas berisi 2 HP Blackberry.
“Pelaku ditembak saat polisi melakukan pengembangan di rumah kontrakan pelaku,” kata Puji.
Ditangkap Warga
Adam awalnya ditangkap warga saat beraksi di Jalan Juanda, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, tepatnya di dekat warung makan bebek Bulak Kapal, pada Kamis malam pukul 19.30.
Seorang saksi mata, Efraim Fernando Nainggolan (30) mengatakan melihat dua orang yang mencurigakan di parkiran mobil warung bebek. Ketika dihampiri, pelaku kabur.
Dugaan Fernando benar. Ia melihat kaca depan bagian kiri mobil korban, Dwi Tya Hadiyanti (27), sudah pecah. Ia dan juru parkir di lokasi pun mengejar pelaku dengen berlari.
Warga berhasil memegang bagian belakang motor pelaku. Motor jatuh seketika. Merasa terdesak, dua pelaku berlari kencang. Nahas, Adam tertangkap.
“Polisi datang setelah warga menangkapnya. Pelakunya ada dua. Yang satu kabur. Motornya ditinggal di lokasi,” kata Fernando. (Res)