Petugas Polresta Bekasi Kota menangkap sekitar 50 orang pelaku pelemparan di jalan Tol Jakarta Cikampek pada pada Minggu (18/10/2015) sekitar pukul 23.00 hingga Senin (19/10/2015) dinihari.
Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan suporter Persija, Jakmania, di permukiman sekitar jembatan layang tol Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
(Baca: Mencekam, Jakmania Serang Viking di Jatibening Bekasi)
Pantaun klikbekasi.co di kantor Polresta Bekasi Kota, pelaku pelemparan disuruh berbaris di pelataran dengan kondisi hanya menggunakan celana dalam. Mereka rata-rata masih berusia belasan tahun.
Diberitakan sebelumnya, Jakmania menyerang bus yang ditumpangi rombongan suporter Persib, Viking dengan batu, botol, molotov dan lain-lain. Bus tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah bus yang ditumpangi rombongan Viking kacanya pecah terkena lemparan. Lalu lintas di lokasi sempat kacau dan sejumlah kendaraan memilih berhenti.
Sekadar diketahui, Jakmania dan Viking memang memiliki riwayat hubungan yang kurang harmonis. Ketegangan keduanya berlangsung sudah sejak lama.
(Baca: Cerita Teror untuk Pendukung Persib, dari Ranjau Paku hingga Bom Molotov)
Momentum Final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC pada Minggu petang di Gelora Bung Karno dimanfaatkan Jakmania untuk meneror Viking sejak sebelum pertandingan. (Flx/Res)