Polisi menyebut daerah perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi rawan kejahatan. Daerah rawan tersebut antara lain di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, dan Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Dua daerah tersebut bersebelahan.
Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Hotma Sitompul mengatakan, polisi meningkatkan pengaman di daerah tersebut. Ia juga menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.
“Kriminalitas sangat tinggi di dua daerah ini. Mereka bahkan berani membawa senjata api, seperti yang ditembak mati di Bantargebang,” kata Hotma, Selasa (15/9/2015).
(Baca juga: Polisi Tembak Mati Dua Curanmor di Bantargebang)
Mimin (30), warga RT 03 Desa Tamansari, Kecamatan Setu, kejahatan yang terjadi di daerahnya kebanyakan adalah pencurian motor. Bahkan, katanya, pelaku kejahatan bisa beraksi siang hari.
“Jalur Setu-Cileungsi juga rawan begal,” katanya. (Baca juga: Curanmor di Bekasi Sekarang Bawa Pistol)
(Res)