Polresta Bekasi Kabupaten meningkatkan pengamanan permukiman ekspatriat (pekerja asing) di wilayah setempat pascateror bom di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1/2016).
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Makmur mengatakan, pengamanan tersebut sesuai instruksi dari Polda Metro Jaya tentang peningkatan status siaga satu untuk daerah di wilayahnya usai insiden Jakarta.
“Permukiman ekspatriat termasuk wilayah yang dijaga ketat oleh kepolisian, seperti di daerah Lippo Cikarang atau di sekitaran kawasan industri,” kata Makmur, Kamis.
Selain permukiman ekspatriat, jelas Makmur, polisi juga menjaga obyek vital lainnya seperti pusat-pusat perbelanjaan dan bisnis. Sekitar 1.600 personeld ari 17 Polsek setempat dikerahkan untuk pengamanan.
“Kami berkoordinasi dengan petugas keamanan dalam (PKD) di obyek-obyek tersebut dan meminta masyarakat tetap menjaga kewaspadaan,” kata Makmur.
Sekadar diketahui, bom di Jakarta meledak enam kali. Hingga berita ini diturunkan, tujuh orang tercatat tewas (5 pelaku, 2 korban) dan puluhan orang mengalami luka-luka. Petugas dan pelaku teror sempat baku tembak di lokasi kejadian. (Res)