Penembakan terjadi di Perumahan Bumi Waringin Indah (BWI I) Blok C 11 No. 12A Rt 08 Rw 07, Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (26/4/2016) dinihari sekira pukul 03.45.
Pemilik rumah, Muhammad Jaelandi (56), kondisinya kritis dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Karawang. Sebuah masih peluru bersarang di bagian kepala, yaitu tepat di dagunya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Endang Longla mengatakan, pelaku penembakan ialah kawanan maling yang hendak menggasak motor milik korban yang terparkir di teras rumah.
“Anggota kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini masih dalam penanganan Unit Curanmor Satreskrim Polresta Bekasi,” kata Endang, Selasa (26/4/2016).
Dari keterangan para saksi, kata Endang, penembakan bermula ketika Jaelani dan istrinya, Kustinah (51), terbangun tidur karena mendengar suara berisik di teras rumah.
“Korban dan istrinya melihat bayangan orang mondar-mandir di teras rumah. Korban kemudian keluar dari kamar menuju ruang depan,” kata Endang.
Di ruang depan, Jaelani mengintip lewat celah jendela. Tidak disangka, salah satu pelaku yang melihatnya langsung mendodongkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah korban satu kali.
Jaelani seketika ambruk di lantai bersimbah darah. Kustinah, yang masih di kamar, berteriak histeris sambil berlari ke arah suaminya.
“Teriakan istri korban sepertinya membuat para pelaku panik dan akhirnya kabur tanpa membawa motor curiannya,” jelas Endang.
Kustinah sempat melihat pelaku kabur menggunakan motor Yamaha Vixion warna hitam. Ada dua pelaku. Semuanya mengenakan helm.
Satu pelaku diketahui memakai jaket hitam, satu lagi memakai jaket cokelat. Ciri-ciri fisiknya berperawakan besar.
Hasil olah TKP oleh polisi menunjukkan, motor Honda Beat bernopol B 4601 TDV milik korban posisinya sudah tidak beraturan. Gembok pagar depan rumah juga dalam kondisi terbuka, dirusak pelaku. (Res)