Peras Polisi Selingkuh, Pemuda Ini Terancam Dibui

Nahas betul nasib FR (32). Niat ingin mencari ‘untung’ dengan cara melakukan pemerasan, nasibnya malah ‘buntung’. Ia digelandang ke Mapolresta Bekasi Kota, Kamis (28/1/2016) malam.

Cerita pemerasan itu bermula ketika FR, yang merupakan karyawan restoran cepat saji, mengantarkan makanan ke kamar hotel di wilayah Bekasi Timur, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

Kamar itu, yang didatangi FR, sedang disewa oleh perempuan berinisial ML (25) dan lelaki selingkuhannya, AR (28), yang merupakan seorang polisi dan bertugas di Polresta Bekasi Kabupaten.

Saat melihat ML dan AR di kamar, FR langsung berpikir jorok: mereka pasti pasangan selingkuh. FR pun diam-diam menyimpan nomor ML yang digunakan untuk menelepon ke nomor restoran cepat saji itu.

Selang beberapa hari, FR menghubungi ML. Ia meminta sejumlah uang kepada ML. Jika ML tidak mau menyerahkan uang itu, FR mengancam akan melaporkan ML dan AR ke keluarga atau pasangan masing-masing. ML pun memenuhi permintaan FR.

Kamis (28/1) malam, FR dan ML bertemu di suatu tempat di Kota Bekasi. ML kemudian menyerahkan uang Rp 500 ribu kepada FR. Namun, tak dinyana, beberapa saat setelah itu, FR langsung diringkus oleh polisi. Rupanya, ML dan AR sengaja menjebak FR.

“FR sudah kami amankan dan dibawa ke ruang Jatanras. Jika dalam pemeriksaan FR terbukti memeras, FR kami kenai pasal pemerasan,” ungkap petugas Polresta Bekasi Kota yang tidak mau menyebut namanya.

Saat ini, ML dan sejumlah saksi, termasuk AR, sedang dimintai keterangan oleh Unit Jatanras Polresta Bekasi Kota. (KBC-K1/Res)